Flare Network (FLR) telah menarik perhatian sebagai platform yang menjanjikan untuk mengubah smart contract dan interoperabilitas. Memanfaatkan Ethereum Virtual Machine (EVM), Flare Network menggabungkan mekanisme konsensus Federated Byzantine Agreement (FBA) yang khas, yang memfasilitasi integrasi tanpa batas dari berbagai jaringan blockchain.
Apa itu Flare Network?
Flare Network adalah jaringan terdesentralisasi yang bertujuan untuk memperluas kemampuan smart contract ke blockchain yang tidak memiliki dukungan bawaan, termasuk Bitcoin (BTC) dan XRP (XRP). Dengan menggabungkan Ethereum Virtual Machine, Flare Network memungkinkan eksekusi smart contract dan menawarkan lingkungan yang familiar bagi para developer untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (DApps). Hal ini dicapai melalui mekanisme konsensus unik yang disebut Federated Byzantine Agreement, yang menggabungkan keunggulan mekanisme Proof of Stake (PoS) dan Proof of Work (PoW).
Tim Flare Network
Tim Flare Network terdiri dari para profesional berpengalaman dan penggemar blockchain yang memiliki visi yang sama untuk membuka potensi smart contract dan interoperabilitas. Dipimpin oleh Hugo Philion sebagai chief executive officer, Sean Rowan sebagai co-founder & chief product officer, dan Amaan Jalwa sebagai chief financial officer, tim ini terdiri dari para ahli di bidang sistem terdistribusi, kriptografi, dan teknologi blockchain. Gabungan keahlian dan dedikasi mereka sangat penting dalam mendorong pengembangan dan kemajuan ekosistem Flare Network.
Bagaimana cara kerja Flare Network?
Flare Network beroperasi menggunakan mekanisme konsensus FBA, yang memastikan pemrosesan transaksi yang aman dan efisien. Mekanisme ini melibatkan sebagian node tepercaya yang disebut validator, yang mengusulkan dan memvalidasi transaksi. Dengan menggunakan FBA, Flare Network mencapai penyelesaian transaksi yang cepat dan skalabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan jaringan blockchain tradisional. Selain itu, jaringan ini menggunakan protokol konsensus Avalanche, meningkatkan keamanan dan memungkinkan konfirmasi transaksi yang cepat.
FLR: Native token Flare Network
FLR adalah mata uang kripto bawaan dari ekosistem Flare Network, yang memainkan peran penting dalam memfasilitasi operasi jaringan dan memberikan insentif kepada para peserta. Pemilik FLR bisa secara aktif terlibat dalam tata kelola jaringan dengan memberikan suara pada peningkatan protokol dan perubahan parameter. Selain itu, FLR berfungsi sebagai jaminan untuk menciptakan representasi token lengkap Non-Turing trustless seperti Bitcoin dan XRP, yang dicapai melalui mekanisme Flare Time Series Oracle (FTSO).
Tokenomic FLR
FLR memiliki pasokan tetap sebesar 100 miliar token. Token didistribusikan melalui berbagai mekanisme, termasuk airdrop dan alokasi berbasis utilitas. Beberapa token dialokasikan ke Flare Foundation untuk mendukung pengembangan jaringan. Pada saat yang sama, sebagian besar didistribusikan kepada pemilik XRP berdasarkan saldo akun mereka selama periode snapshot yang ditentukan. Token yang tersisa dialokasikan untuk validator jaringan, developer, dan insentif ekosistem.
Use case token FLR
Token FLR bisa di-staking untuk mengamankan jaringan dan mendapatkan reward staking. Pemilik FLR bisa berpartisipasi dalam bursa terdesentralisasi (DEX) yang dibangun di atas Jaringan Flare, menyediakan likuiditas dan mendapatkan biaya perdagangan. Token ini bisa digunakan untuk berbagai aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi), protokol pinjam meminjam, dan layanan keuangan lainnya dalam ekosistem.
Distribusi token FLR
Distribusi token FLARE disusun dengan cermat untuk mendorong partisipasi yang luas dan menumbuhkan ekosistem yang beragam dan dinamis. Alokasi token FLR melalui airdrops dan kepada pemilik XRP bertujuan untuk mendorong kepemilikan dan pengadopsian Jaringan Flare secara luas. Bersamaan dengan itu, menyisihkan token untuk validator, developer, dan insentif ekosistem akan mendorong keterlibatan aktif dan mempercepat kemajuan pengembangan Jaringan Flare.
Pembagiannya dibagi sebagai berikut:
- Alokasi komunitas: 58,3 persen
- Pengembangan produk dan investasi: 22,5 persen
- Tim Flare, penasihat, dan penyokong awal: 19,2 persen
Masa depan smart contract dan interoperabilitas
Flare Network berada di garis depan inovasi dalam industri blockchain, menawarkan solusi untuk fungsionalitas smart contract dan interoperabilitas di berbagai jaringan blockchain. Dengan token bawaan FLR yang berfungsi sebagai tulang punggung ekosistem, Flare Network siap mendorong masa depan DeFi dan merevolusi cara kita berinteraksi dengan teknologi blockchain. Flare Network terus mengembangkan infrastrukturnya melalui kemitraan yang berkualitas. Salah satu yang paling menonjol adalah kolaborasi mereka dengan Ankr, yang telah membantu Flare Network menyederhanakan operasi node dan merampingkan proses pengembangan DApp.