Saat memutuskan cara untuk membeli Kripto, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan pribadi Anda. Berikut adalah beberapa tips bagi pemula yang ingin mengetahui pertimbangan dalam memilih koin dan membeli kripto.
Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Kripto
Teliti Proyek Lihat kapitalisasi pasar dan harga koin. Pelajari tentang pendiri, tujuan, dan peta jalan koin. Apakah koin tersebut memecahkan masalah dunia nyata? Dapatkah Anda melihat potensi peta jalannya?
Periksa Tren Pasar Tinjau riwayat harga dan kinerja pasar. Platform seperti OKX menawarkan alat analisis untuk tujuan ini.
Dukungan Komunitas Koin dengan dukungan komunitas yang kuat sering kali memiliki potensi pertumbuhan yang lebih baik.
Nilai Likuiditas Periksa apakah koin tersebut memiliki volume trading yang tinggi, sehingga mudah untuk dibeli dan dijual.
Kenali Berbagai Jenis Koin
Bitcoin (BTC) dan Etherum (ETH): Dikenal sebagai pelopor mata uang kripto, Bitcoin dan Ethereum adalah dua nama terbesar yang ideal bagi investor pemula yang tidak percaya diri dalam melakukan riset mandiri pada koin baru. Koin ini sangat ideal bagi investor jangka panjang yang mencari penyimpan nilai.
Stablecoin (USDT, USDC): Stablecoin yang dipatok ke mata uang fiat merupakan pilihan yang lebih aman bagi mereka yang mencari volatilitas lebih rendah.
Altcoin: Koin seperti Solana (SOL) atau Cardano (ADA) cocok bagi mereka yang ingin menjelajahi teknologi blockchain baru.
Pahami Koin Yang Terbaik Bagi Anda
Pilihan Anda bergantung pada faktor-faktor seperti toleransi risiko, jangka waktu investasi, dan apakah Anda berencana untuk menyimpan atau melakukan trading secara aktif. Memahami tujuan Anda akan menyederhanakan proses cara membeli kripto sekaligus menyelaraskan investasi Anda dengan kebutuhan Anda.
© 2025 OKX. Anda boleh memproduksi ulang atau mendistribusikan artikel ini secara keseluruhan atau menggunakan kutipan 100 kata atau kurang untuk tujuan nonkomersial. Jika Anda memproduksi ulang atau mendistribusikan artikel secara keseluruhan, Anda harus menyatakan dengan jelas: “Artikel ini © 2025 OKX dan digunakan dengan izin.” Kutipan terizinkan harus mencantumkan nama artikel dan menyertakan atribusi. Contoh: “Nama Artikel, [nama penulis jika memungkinkan], © 2025 OKX”. Karya derivatif atau penggunaan lain dari artikel ini tidak diperbolehkan.